Konsep Chi-Square Sebagai Alat Uji Hipotesa dalam Statistika
Konsep Chi-Square Sebagai Alat Uji Hipotesa dalam Statistika - Artikel ini akan membahas mengenai Chi-square Uji hipotesa dan Chi-square Uji Estimasi. Melalui artikel ini diharapkan dapat memperoleh pemahaman tentang konsep Chi-square sebagai alat uji hipotesa dalam Statistika.
Asumsi dalam Statistika
Asumsi adalah karakteristik yang diperlukan untuk menentukan dan mengambil data sampel dari populasi sehingga dapat dilakukan inferential statistics yang akurat
Apa itu Chi-Square
Chi Square Test atau Uji Chi Square: adalah uji statistika yang dilakukan jika data-data yang dimiliki dalam skala nominal. Chi Square adalah teknik statistik untuk menilai probabilitas memperoleh perbedaan frekuensi yang nyata atau yang diobservasi (O) dengan yang diharapkan atau expected (E) dalam kategori-kategori tertentu sebagai akibat dari kesalahan sampling. Jadi, chi-square merupakan alat atau bagian dari estimasi dan bagian dari pengujian hipotesa
E = frekuensi yang diharapkan (expected frekuency)
Ha/H1: ada perbedaan dalam tiap kategori terhadap populasi secara umum
X2hitung > X2tabel → H0 ditolak, Ha/H1 diterima → ada perbedaan dalam tiap kategori terhadap populasi secara umum
CONTOH SOAL:
Pada suatu jejak pendapat (survey) didapatkan jawaban seperti di bawah ini:
Apakah terdapat perbedaan jawaban antara sampel terhadap populasi secara umum?
Kategori 1: yang memilih jawaban ‘Sangat Setuju (SS)’
Kategori 2: yang memilih jawaban ‘Setuju (S)’
Kategori 3: yang memilih jawaban ‘Tidak Setuju (TS)’
Kategori 4: yang memilih jawaban ‘Sangat Tidak Setuju (STS)’
H0: Tidak ada perbedaan jawaban survey terhadap populasi secara umum
Ha/H1: ada perbedaan jawaban survey terhadap populasi secara umum
df = jumlah kategori – 1 = 4 – 1 = 3
p = 0,05 (5%)
c2 tabel = 7,82
X2tabel, p (0,05) = 7,82
X2hitung > X2tabel → H0 ditolak
“ Ada perbedaan jawaban survey terhadap populasi”
Chi square sebagai alat pengujian hipotesa akan menguji apakah perbedaan frekuensi yang diperoleh dari 2 sampel (atau lebih) merupakan perbedaan yang signifikan atau hanya disebabkan kesalahan sampling.
Rumus:
Asumsi dalam Statistika
Asumsi adalah karakteristik yang diperlukan untuk menentukan dan mengambil data sampel dari populasi sehingga dapat dilakukan inferential statistics yang akurat
- Uji Parametik (Parametric Test): analisis inferential statistics yang dilakukan berdasarkan serangkaian asumsi terhadap populasi. Persyaratan: DV dalam skala interval atau rasio; Partisipan (sampel) dipilih secara acak (random sampling); populasi memiliki distribusi normal àContoh uji statistika: Z-zcore
- Nonparametik (Nonparametric Test). Persyaratan: analisis inferential statistics yang dilakukan berdasarkan serangkaian asumsi terhadap populasi àDV dalam skala nominal atau ordinal; Partisipan (sampel) dalam jumlah kecil; populasi memiliki distribusi tidak normal → Contoh uji statiska: Chi square
![]() |
image source: www.doz.com |
baca juga: Konsep Probabilitas dan Distribusi Matematik dalam Statistika
Chi Square Test atau Uji Chi Square: adalah uji statistika yang dilakukan jika data-data yang dimiliki dalam skala nominal. Chi Square adalah teknik statistik untuk menilai probabilitas memperoleh perbedaan frekuensi yang nyata atau yang diobservasi (O) dengan yang diharapkan atau expected (E) dalam kategori-kategori tertentu sebagai akibat dari kesalahan sampling. Jadi, chi-square merupakan alat atau bagian dari estimasi dan bagian dari pengujian hipotesa
- Chi-square sebagai Alat Pengujian Estimasi
- Chi Square untuk estimasi(The Chi Square Test for Goodness of Fit) digunakan jika kita hanya memiliki data dari 1 variabel nominal yang dibedakan menjadi dua atau lebih kategori (misal: data pria-wanita)
X2 = nilai chi square
O = frekuensi yang diperoleh(obtained frequency)E = frekuensi yang diharapkan (expected frekuency)
- df = jumlah kategori - 1
- Hipotesa:
Ha/H1: ada perbedaan dalam tiap kategori terhadap populasi secara umum
- Kesimpulan:
X2hitung > X2tabel → H0 ditolak, Ha/H1 diterima → ada perbedaan dalam tiap kategori terhadap populasi secara umum
CONTOH SOAL:
Pada suatu jejak pendapat (survey) didapatkan jawaban seperti di bawah ini:
Kategori | Observed (O) | Expected (E) |
Sangat Setuju (SS) | 750 | 625 |
Setuju (S) | 650 | 625 |
Tidak Setuju (TS) | 600 | 625 |
Sangat Tidak Setuju (STS) | 500 | 625 |
- Tahap 1: tentukan kategori
Kategori 1: yang memilih jawaban ‘Sangat Setuju (SS)’
Kategori 2: yang memilih jawaban ‘Setuju (S)’
Kategori 3: yang memilih jawaban ‘Tidak Setuju (TS)’
Kategori 4: yang memilih jawaban ‘Sangat Tidak Setuju (STS)’
- Tahap 2: tentukan H0 dan Ha/H1
H0: Tidak ada perbedaan jawaban survey terhadap populasi secara umum
Ha/H1: ada perbedaan jawaban survey terhadap populasi secara umum
- Tahap 3: tentukan df (degree of freedom = derajat kebebasan) dan p (nilai kritis) untuk uji Chi Square
df = jumlah kategori – 1 = 4 – 1 = 3
p = 0,05 (5%)
c2 tabel = 7,82
- Tahap 4: Hitung nilai Chi Square dengan table
Kategori | Observed (O) | Expected (E) | O – E | (O – E)2 | (O – E)2 E |
Sangat Setuju (SS) | 750 | 625 | 125 | 15.625 | 25 |
Setuju (S) | 650 | 625 | 25 | 625 | 1 |
Tidak Setuju (TS) | 600 | 625 | – 25 | 625 | 1 |
Sangat Tidak Setuju (STS) | 500 | 625 | – 125 | 15.625 | 25 |
å | 2500 | 2500 | 0 | 32.500 | 52 |
- Tahap 5: Buat Kesimpulan
X2tabel, p (0,05) = 7,82
X2hitung > X2tabel → H0 ditolak
“ Ada perbedaan jawaban survey terhadap populasi”
- Chi-square sebagai Alat Pengujian Hipotesa
Chi square sebagai alat pengujian hipotesa akan menguji apakah perbedaan frekuensi yang diperoleh dari 2 sampel (atau lebih) merupakan perbedaan yang signifikan atau hanya disebabkan kesalahan sampling.
Rumus:
X2 = nilai chi squareO = frekuensi yang diperoleh(obtained frequency)
E = frekuensi yang diharapkan (expected frequency)
atau
tidak ada hubungan antara IV terhadap DV
ada hubungan antara IV terhadap DV
tidak ada perbedaan antara tiap kategori dalam tiap variabel dalam populasi secara umum
atau
tidak ada hubungan antara IV dengan DV
X2hitung > X2tabel → H0 ditolak, Ha/H1 diterima à
ada perbedaan antara tiap kategori dalam tiap variabel dalam populasi secara umum
atau
ada hubungan antara IV dengan DV
CONTOH SOAL
Dalam suatu penelitian ingin diketahui apakah jenis film yang ditonton paling sering ditonton dalam 1 tahun (komedi dan action) berhubungan terhadap kehamilan (hamil dan tidak hamil)
Apakah ada hubungan antara jenis film yang paling sering ditonton dalam 1 tahun terhadap kehamilan?
Populasi 1: yang lebih banyak menonton film komedi dan hamil
Populasi 2: yang lebih banyak menonton film komedi dan tidak hamil
Populasi 3: yang lebih banyak menonton film action dan hamil
Populasi 4: yang lebih banyak menonton film action dan tidak hamil
H0: tidak ada hubungan antara jenis film yang ditonton terhadap kehamilan
Ha/H1: ada hubungan antara jenis film yang ditonton terhadap kehamilan
df = (dfkolom) (dfbaris)
= (å kategori kolom – 1) (å kategori baris – 1)
= (2 – 1) (2 – 1)
= 1
p = 0,05 atau 5%
c2tabel = 3,84
c2hitung =
= 6,06
c2tabel, p (0,05) = 3,84
c2hitung > X2tabel → H0 ditolak, Ha/H1 diterima à
“Ada perbedaan kehamilan dari jenis film yang paling sering ditonton dalam 1 tahun”
Atau
“Ada hubungan antara jenis film yang paling sering ditonton dalam 1 tahun terhadap kehamilan”
HOMEWORK
Lakukan uji Chi Square dan buat kesimpulannya
Daftar Pustaka
E = frekuensi yang diharapkan (expected frequency)
- df = (dfkolom) (dfbaris) = (åkategori kolom – 1) (å kategori baris – 1)
- Hipotesa:
atau
tidak ada hubungan antara IV terhadap DV
- Ha/H1: ada perbedaan antara tiap kategori dalam tiap variabel dalam populasi secara umum
ada hubungan antara IV terhadap DV
- Kesimpulan:
tidak ada perbedaan antara tiap kategori dalam tiap variabel dalam populasi secara umum
atau
tidak ada hubungan antara IV dengan DV
X2hitung > X2tabel → H0 ditolak, Ha/H1 diterima à
ada perbedaan antara tiap kategori dalam tiap variabel dalam populasi secara umum
atau
ada hubungan antara IV dengan DV
CONTOH SOAL
Dalam suatu penelitian ingin diketahui apakah jenis film yang ditonton paling sering ditonton dalam 1 tahun (komedi dan action) berhubungan terhadap kehamilan (hamil dan tidak hamil)
Hamil | Tidak Hamil | |
Film Komedi | 33 | 60 |
Film Action | 18 | 75 |
Apakah ada hubungan antara jenis film yang paling sering ditonton dalam 1 tahun terhadap kehamilan?
- Tahap 1: tentukan populasi berdasarkan variabel dan kategori
Populasi 1: yang lebih banyak menonton film komedi dan hamil
Populasi 2: yang lebih banyak menonton film komedi dan tidak hamil
Populasi 3: yang lebih banyak menonton film action dan hamil
Populasi 4: yang lebih banyak menonton film action dan tidak hamil
- Tahap 2: tentukan H0 dan Ha/H1
H0: tidak ada hubungan antara jenis film yang ditonton terhadap kehamilan
Ha/H1: ada hubungan antara jenis film yang ditonton terhadap kehamilan
- Tahap 3: tentukan df (degree of freedom = derajat kebebasan) dan p (nilai kritis) untuk uji Chi Square
df = (dfkolom) (dfbaris)
= (å kategori kolom – 1) (å kategori baris – 1)
= (2 – 1) (2 – 1)
= 1
p = 0,05 atau 5%
c2tabel = 3,84
- Tahap 4: menentukan total kolom, baris, dan keseluruhan
- Tahap 5: Tentukan nilai Expected
- Tahap 6: Tentukan nilai Chi Square dengan tabel
- Tahap 7: Buat Kesimpulan
c2hitung =
= 6,06
c2tabel, p (0,05) = 3,84
c2hitung > X2tabel → H0 ditolak, Ha/H1 diterima à
“Ada perbedaan kehamilan dari jenis film yang paling sering ditonton dalam 1 tahun”
Atau
“Ada hubungan antara jenis film yang paling sering ditonton dalam 1 tahun terhadap kehamilan”
HOMEWORK
- Pada suatu penelitian didapatkan data seperti berikut:
- Suatu penelitian dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan antara hujan terhadap kecelakaan. Data yang diperoleh:
Lakukan uji Chi Square dan buat kesimpulannya
Daftar Pustaka
- Aron, A., Coups, E.J., & Aron, E.N. (2013). Statistics for psychology. 6th ed. New Jersey: Pearson Education, Inc.
- Gravetter, F.J. & Wallnau, L.B. (2009). Statistics for the Behavioral Sciences.
- Hinton, P.R. (2004). Statistics Explained, 2nd ed. London: Routledge.
- Howell, D.C. (2012). Statistical Method for Psychology. Australia: Wadsworth, Cengage Learning.
- Nolan, S.A. & Heinzen, T.E, (2012). Statistics for the Behavioral Sciences. Second Edition. New York: Worth Publishers.
- Sulistiyono, S. (2009). Statistika Psikologi 2. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana.
Posting Komentar untuk "Konsep Chi-Square Sebagai Alat Uji Hipotesa dalam Statistika"