Pengertian, Tujuan Bisnis, dan Lingkungan Manajemen Bisnis
Pengertian, Tujuan Bisnis, dan Lingkungan Manajemen Bisnis - Dalam kehidupan sehari hari kita perhatikan jutaan orang melakukan kegiatan bisnis. Mereka ada yang berhasil mengembangkan usaha dan memperbesar nilai bisnisnya yang makin lama makin maju tetapi ada pula yang gagal. Bagi mereka yang berhasil, kegiatan bisnis makin menarik dalam kehidupan mereka.
Apa yang dimaksud dengan bisnis sudah banyak diungkapkan oleh berbagai ahli. Melihat pada asal katanya bisnis berasal dari bahasa inggris yang berarti: Perusahaan,Urusan atau Usaha. Pada masa lalu, kegiatan bisnis ini dilakukan pada tingkat keluarga secara tertutup. Keluarga – keluarga pada saat itu menanam tanaman guna memenuhi kebutuhan bahan makanan, membuat pakaian sendiri, membuat rumah sendiri dengan bantuan tetangga dan sebagainya.
Kemudian muncul revolusi industry yang membawa perubahan secara drastic dan sangat penting. Adanya mesin uap menikbulkan perubahan pada pertanian menggunakan bajak, dengan tenaga sapi, kerbau, sekarang diganti dengan traktor dan bulldozer yang bertenaga luar biasa. Akhirnya ekonomi bertumbuh pesat dan memberi peluang berkembangnya pabrik-pabrik, perdagangan besar, perdagangan besar, perdagangan eceran dan perusahaan jasa baik perorangan maupun persekutuan dengan menggunakan skill, teknologi dan sistem manajemen yang makin efisien.
Semua kebutuhan bisnis ini dipenuhi melalui kegiatan bisnis. Jadi salah satu tujuan utama dari bisnis ialah memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Tujuan lain dari bisnis adalah memeproleh keuntungan , sehingga mereka berani memikul resiko menanam modal dalam kegiatan bisnis. Dan ada pula bisnis yang mengejar keuntungan, sehingga mereka berani memikul resiko menanam modal dalam kegiatan bisnis.
Akhirnya terjadilah persaingan antara satu bisnis dengan bisnis lainnya. Persaingan yang sehat akan menimbulkan beberapa keuntungan yaitu:
Dari hasil penjualan barang dan jasa, bisnis memperoleh laba. Hal ini sesuai dengan prinsip ekonomi, yaitu dengan pengorbanan yang minimalmendapat keuntungan yang maksimal. Akan tetapi dinegara kita tidak dibenarkan bisnis mencari keuntungan yang sebesar – besarnya tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat. Misalnya bisnis berusaha mengeduk keuntungan dengan cara menimbun barang, sehingga harga naik, baru barangnya dijual. Usaha bisnis dinegara kita harus mempertimbangkan kepentingan masyarakat banyak, tidak boleh untuk kepentingan segelintir orang atau sekelompok orang. Laba ini adalah sangat penting baik bagi bisnis sendiri maupun bagi pemerintah, yaitu:
Klasifikasi Bisnis
1. Usaha pertanian
7. Usaha finansial, asuransi dan real estate
8. Usaha jasa
Apa yang dimaksud dengan bisnis sudah banyak diungkapkan oleh berbagai ahli. Melihat pada asal katanya bisnis berasal dari bahasa inggris yang berarti: Perusahaan,Urusan atau Usaha. Pada masa lalu, kegiatan bisnis ini dilakukan pada tingkat keluarga secara tertutup. Keluarga – keluarga pada saat itu menanam tanaman guna memenuhi kebutuhan bahan makanan, membuat pakaian sendiri, membuat rumah sendiri dengan bantuan tetangga dan sebagainya.
Kemudian muncul revolusi industry yang membawa perubahan secara drastic dan sangat penting. Adanya mesin uap menikbulkan perubahan pada pertanian menggunakan bajak, dengan tenaga sapi, kerbau, sekarang diganti dengan traktor dan bulldozer yang bertenaga luar biasa. Akhirnya ekonomi bertumbuh pesat dan memberi peluang berkembangnya pabrik-pabrik, perdagangan besar, perdagangan besar, perdagangan eceran dan perusahaan jasa baik perorangan maupun persekutuan dengan menggunakan skill, teknologi dan sistem manajemen yang makin efisien.
![]() |
image source: |
baca juga: Pengertian Analisa Proses Bisnis dan Contoh Proses Bisnis
Semua kebutuhan bisnis ini dipenuhi melalui kegiatan bisnis. Jadi salah satu tujuan utama dari bisnis ialah memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Tujuan lain dari bisnis adalah memeproleh keuntungan , sehingga mereka berani memikul resiko menanam modal dalam kegiatan bisnis. Dan ada pula bisnis yang mengejar keuntungan, sehingga mereka berani memikul resiko menanam modal dalam kegiatan bisnis.
Akhirnya terjadilah persaingan antara satu bisnis dengan bisnis lainnya. Persaingan yang sehat akan menimbulkan beberapa keuntungan yaitu:
- Harga bagi konsumen bis alebih rendah, karena produsen berusah bekerja efisien dan menurunkan harga jual
- Bisnis berusaha meningkatkan pelayanan bagi konsumen
- Bisnis berusaha menciptakan barang baru dan dengan mutu yang baik
- Menghilangkan bisnis yang tidak mampu bekerja secara efisien dan yang memboroskan sumber daya
Dari hasil penjualan barang dan jasa, bisnis memperoleh laba. Hal ini sesuai dengan prinsip ekonomi, yaitu dengan pengorbanan yang minimalmendapat keuntungan yang maksimal. Akan tetapi dinegara kita tidak dibenarkan bisnis mencari keuntungan yang sebesar – besarnya tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat. Misalnya bisnis berusaha mengeduk keuntungan dengan cara menimbun barang, sehingga harga naik, baru barangnya dijual. Usaha bisnis dinegara kita harus mempertimbangkan kepentingan masyarakat banyak, tidak boleh untuk kepentingan segelintir orang atau sekelompok orang. Laba ini adalah sangat penting baik bagi bisnis sendiri maupun bagi pemerintah, yaitu:
- Laba menjadi tujuan dari kegiatan bisnis, agar dapat menjaga kelangsungan bisnisnya.
- Laba adalah sebagai insentif atau pendorong untuk bekerja lebih efisien
- Laba yang dicapai merupakan ukuran standar perbandingan dengan bisnis lainnya
- Laba akan mendapatkan penghasilan bagi pemerintaj, karena makin meningkat laba bisnis, maka meningkat pula penghasilan pemerintah melalui sistem perpajakan.
Usaha pertanian ini banyak macamnyam seperti usaha peternakan, usaha perkebunan, pertanian, sawah, sayuran, buah-buahan, perikanan dan sebagainya.
2. Produksi bahan mentah
Usaha produksi bahan mentah, mislanya yang bergerak dalam bidang kehutanan, pertambangan, juga perikanan air tawar ataupun ikan laut. Usaha menghasilkan bahan mentah ini sangat penting bagi industry lainnya. Jika usaha ini tidak ada, maka usaha industry ini akan mati, dan took-toko juga akan sepi.
3. Usaha pabrik atau manufaktur
Banyak kita jumpai disepanjang jalan raya, ataupun lokasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Usaha ini mengolah bahan mentah menjadi bahan baku sampai menjadi hasil jadi. Dan disini bekerja sebagaian besar penduduk, adalah sebagai tenaga kerja.
4. Usaha konstruksi
Bergerak dalam bidang pembangunan, seperti pembangunan jalan-jalan, bangunan rumah, gedung pertokoan, rumah sakit, sekolah bangunan perkantoran, pabrik dan berbagai bangunan lainnya. Kegiatan ini sangat penting artinya bagi kemajuan kegiatan perekonomian. Usaha ini mempekerjakan banyak tenang manusia dan menggunakan barang dan jasa berbagai macam, seperti kayu, semen besi, cat dan sebagainya.
5. Usaha perdagangan besar dan kecil
5. Usaha perdagangan besar dan kecil
Disini bekerja lebih banayk lagi tenang kerja pada took-toko besar maupun kecil yang tersebar diseluruh pelosok tanah air.
6. Kegiatan transportasi dan komunikasi
6. Kegiatan transportasi dan komunikasi
Usaha ini sangat membantu kelancaran kegiatan bisnis. Kegiatan transportasi membantu mengangkut bahan baku dan barang jadi dari produsen ke perdagangan besar, ke perdagangan kecil dank e konumen. Semua kegiatan bisnisakan lumpuhn jika kegiatan trasnportasi ini terhenti. Demikian pula kegiatan komunikasi, seperti telefon, telegraph, radio, tv, pos sangat memudahkan kegiatan transaksi bisnis secara cepat dan efisien.
7. Usaha finansial, asuransi dan real estate
Usaha ini memberi kemudahan kegiatan bisnis. Tanpa dunia perbankan, maka kegiatan bisnis secara modern tidak mungkin berkembang karena perbankan memberikan kemungkinan terjadinya kredit dan memberi fasilitas memudahkan terjadinya transaksi. Demikian pula usaha asuransi membentu mengatasi resiko yang mungkin dihadapi oleh bisnis. Real estate membantu membangun perumahan dengan perencanaan pengaturan lingkungan yang sehat kemudian dijual msecara cicilan kepada masyarakat.
8. Usaha jasa
Banyak disediakan seperti usaha yang dilakukan dalam bentuk reparasi, tukang cukur, salon kecantikan, guru, dosen, pengacara, dokter dan sebagainya.
9. Pemerintah
Merupakan pembeli terbesar dari barang jasa, dan merupakan bisnis yang banyak menyerap tenaga kerja. Disamping itu, pemerintah sangat membantu dalam mengatur kegiatan bisnis dan menjaga kestabilan perekonomian dengan mengeluarkan berbagai peraturan seperti menentukan lokasi perusahaan atau pabrik, mengatur hak cipta, hak paten, melarang barang – barang berbahaya diperdagangkan secara bebas, mengeluarkan izin-izin perdagangan dan sebagainya.
Fungsi dasar bisnis
Dan Steinhoff dalam bukunya The World of Business (1979) halaman 17 menyatakan bahwa untuk dapat menyediakan barang dan jasa bagi kebutuhan masyarakat, diperlukan dulu bahan mentahnya, kemudian diproses dalam pabrik menjadi hasil produksi. Dengan demikian tampak jelas bahwa fungsi dasar bisnis ialah:
Ada pandangan yang lebih ekstrim yang menyatakan bahwa bisnis dibagi atas dua bagian, yaitu:
Production yaitu berhubungan dengan mencari bahan mentah dan memproses bahan mentah menjadi hasil. Kemudian marketing yaitu mendistribusikan atau memindahkan barang daru satu tempat ke tempat yang lain yang menimbulkan kegunaan waktu dan pemilikan.
Tantangan-tantangan yang dihadapi bisnis
- Acquiring raw materials (Mencari bahan mentah)
- Manufacturing raw materials into product (Merubah bahan mentah menjadi produk)
- Distributing products to consumers (Menyalurkan barang ke tangan konsumen)
Ada pandangan yang lebih ekstrim yang menyatakan bahwa bisnis dibagi atas dua bagian, yaitu:
- Production
- Marketing
Production yaitu berhubungan dengan mencari bahan mentah dan memproses bahan mentah menjadi hasil. Kemudian marketing yaitu mendistribusikan atau memindahkan barang daru satu tempat ke tempat yang lain yang menimbulkan kegunaan waktu dan pemilikan.
Tantangan-tantangan yang dihadapi bisnis
Tantangan – tantangan yang dihadapi dalam dunia bisnis adalah :
1. Tantangan produktifitas
Dunia bisnis harus meningkatkan produktifitasnya, karena mereka akan menghadapi pasar luas yang makin berkembang. Usaha menigkatkan produktifitas ini dapat dilakukan dengan cara:
2. Tantangan kualitas
- Memperbaharui mesin-mesin dengan mesin modern, canggih agar hasil produksinya tidak ketinggalan zaman dan efisien dalam melakukan produksi
- Kembangkan kegiatan Research and Development. Sediakan dana untuk itu agar bias berkembang desain, mutu dan pasar baru dari produk yang dihasilkan.
- Kembangkan manajemen personalia agar karyawan dapat dimotivasi dalam meningkatkan produksi dan moralnya lebih baik.
- Libatkan karyawan dalam pengambilan keputusan.
Konsumen merasa tidak senang membeli produk yang cepat rusak dan seringkali diperbaiki. Konsumen pun tidak senang dengan perusahaan jasa yang tidak mau memperbaiki servisnya.
3. Tantangan pasar global
Persaingan global makin lama makin meningkat. Oleh sebab itu, produktivitas dan kualitas produk harus ditingkatkan agar dapat menghadapi persaingan global tersebut. Jepang memperlihatkan keunggulan dalam hal ini. Ini dimungkinkan karena adanya kerjasama yang mendukung industry Jepang, sehingga memungkinkan industry Jepang melakukan penestrasi pasar global. Untuk semua produk unggulan Jepang seperti mobil, elektronik, film, TV dan sebagainya.
Sekian artikel tentang Maksud dan Tujuan Bisnis Serta Lingkungan Manajemen Bisnis. Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka
- The Demographic and Cultural Challenge
- The Environmental Challenge
- The Social Responsibility and Ethics Challenge
- The Technology Challenge
Sekian artikel tentang Maksud dan Tujuan Bisnis Serta Lingkungan Manajemen Bisnis. Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka
- Griffin, Ricky W and Ebert, Ronald J, 2006. Business, 8th edition, Pearson Education Inc, New Jersey
- Madura, Jeff. 2007. Introduction to Business. 4th South-Western College Publishing, USA
- Robbins, S. And Coulter, M. 2002. Management. 7th Prentice Hall, Inc. Upper Sadle River, New Jersey
- Griffin, Ricky W. 2005. Fundamental of Management. 4th Houghton Mifflin Company
- Daft, Richard. 2003. Manajemen. Eisi ke-5 Jilid 1 dan 2. Erlanggan, Jakarta
- Hanafi, Mamduh M. 2003. Manajemen. Edisi Revisi. UPP AMP YKPN, Yogyakarta
Posting Komentar untuk "Pengertian, Tujuan Bisnis, dan Lingkungan Manajemen Bisnis"