Kelebihan dan Kelemahan Karir Psikolog Organisasi dan Kerja
Kelebihan dan Kelemahan Karir Psikolog Organisasi dan Kerja - Artikel ini membahas tentang perbedaan psikologi kerja dan psikologi organisasi, profil kompetensi psikolog organisasi dan kerja dan karir psikolog organisasi dan kerja. Melalui artikel ini diharapkan mampu memahami dan menjelaskan kembali mengenai perbedaan psikologi kerja dan psikologi organisasi, profil kompetensi psikolog organisasi dan kerja dan karir psikolog organisasi dan kerja.
Dalam Psikologi Industri dan Organisasi terdapat dua wilayah besar yaitu
- Psikologi Kerja (Work Psychology) / Psikologi Industri, dimana biasa dikenal dengan Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management). Fokus pada unit kecil.
- Psikologi Organisasi (Organizational Psychology), dimana biasa dikenal mengkaji perilaku organisasi (organizational behavior). Fokus pada unit besar.
![]() |
image source: |
baca juga: Tugas dan Profil Kompetensi Psikolog Organisasi dan Kerja
Studi tentang perilaku dalam konteks kerja dan organisasi mulai tahun 1990 dimana mulai dikenal scientific management, teori organisasi klasik, the hawthorne studies, pendekatan relasi manusia, pendekatan system sosial-teknis, teori kontigensi, teori tentang transformasi organisasi, budaya organisasi, organisasi pembelajar (the learning organization), kerjasama, total quality management dan psikologi positif
Karir Psikolog Organisasi dan Kerja
Hal-hal yang menarik dalam berkarir sebagai psikolog organisasi dan kerja adalah :
- Banyak kesempatan karir. Dapat bekerja di departemen sumber daya manusia pada swasta maupun prganisasi pemerintahan atau pada perusahan konsultan
- Menantang karena wilayah baru dan memberikan kesempatan untuk belajar,bervariasi dan memberikan kebebasan (autonomi).
- Dibutuhkan karena organisasi menyadari manejemen potensi sumber daya manusia adalah kunci sukses usaha
- Dapat bekerja dalam organisasi atau menjadi wirausaha dengan membuat usaha sendiri.
Kelemahan berkarir sebagai psikolog organisasi dan kerja adalah sebagai berikut :
- Banyak pekerja membutuhkan gelar master atau doctoral dalam psikologi organisasi dan kerja
- Beresiko untuk burnout
- Banyak berinteraksi secara intensif dengan orang, bila tidak suka maka akan membuat rasa frustasi
- Berupaya membantu orang lain, akan tetapi akan membuat frustasi karena mereka tidak ingin berubah.
Sekian artikel tentang Kelebihan dan Kelemahan Karir Psikolog Organisasi dan Kerja.
Daftar Pustaka
- Rothmann, I. & Cooper, C. (2008). Organizational Psychology and Work Psychology : Topics in Applied Psychology. London : Hodder Education
Posting Komentar untuk "Kelebihan dan Kelemahan Karir Psikolog Organisasi dan Kerja"