Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Karakteristik Komunikasi Massa

Pengertian dan Karakteristik Komunikasi Massa - Halo sobat! kali ini Blog Psikologi akan share tentang teori Komunikasi Massa. Komunikasi dalam organisasi memegang peranan penting dalam mencapai tujuan organisasi.
Pengertian dan Karakteristik Komunikasi Massa_
image source: plusonedynamics.com
baca juga:

Komunikasi Massa

Pengertian Komunikasi Massa

Komunikasi massa merupakan pesan yang dikombinasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Dengan demikian, komunikasi massa ditujukan kepada sejumlah khalayak yg tersebar secara heterogen. Melalui media massa secara periodik pesan dapat diterima secara sesaat dan serentak dan sesaat.

Berikut ini adalah beberapa definisi terkait komunikasi massa :
  • Bittner (1980): Pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Batasan komunikasi massa dalam pengertian ini lebih menitikberatkan pada komponen-komponen dari komunikasi massa yang mencakup pesan-pesan, dan media massa (koran, majalah, TV, radio, dan film) serta khalayak.
  • Gerbner (1967): adalah produksi dan distribusi berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu skala luas yang dimiliki orang dalam masyarakat industri. 
  • Meletzke: bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar.
  • Wright: diarahkan pada khalayak relatif besar, heterogen dan anonim secara tebuka, serentak, komunikator cenderung berada atau bergerak dalam organisasi yang kompleks dengan beaya yang besar.
  • Severin dan Tankard Jr, 1992:3: adalah sebagain ketrampilan, seni dan ilmu. 
  • Defleur dan Dennis Mc Quail : komunikasi massa adalah suatu proses dalam dimana komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesan secara luas, dan secara terus-menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan dapat mempengaruhi khalayak-khalayak yang besar dan berbeda-beda dengan melalui berbagai cara.

Perkembangan teknologi dan media (seperti internet, online news, social media, dll) melahirkan pertanyaan-pertanyaan baru, apakah semua hal tersebut termasuk media komunikasi massa atau bukan. Itu sebabnya definisi mengenai komunikasi massa pun mengalami sejumlah perubahan. Ciri-ciri media baru ini pada umumnya :
  • Pengadaan informasi tidak sepenuhnya berada pada sumber informasi
  • Kemampuan yang tinggi dalam pengiriman pesan-pesan melalui kabel dan satelit sehingga mengatasi hambatan komunikasi
  • Proses komunikasi berjalan dua arah (inter-aktivity) antara sumber dan penerima. Artinya penerima dapat memilih, menjawab kembali, dan menukar informasi secara langsung.
  • Adanya kelenturan / flexibility dalam hal bentuk, isi dan penggunaan medium.

Menurut Werner J Severin dan James W Tankard, beberapa ciri lingkungan media baru adalah sebagai berikut :
  • Teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti percetakan dan penyiaran sekarang bergabung
  • Kita sedang bergeser dari kelangkaan media menuju media yang berlimpah
  • Kita sedang mengalami pergeseran dari mengarah kepuasan mssa audiens kolektif menuju kepuasan kelompok atau individu.
  • Kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah menuju media interaktif

Karakteristik Komunikasi Massa

Menurut Lasswell unsur‐unsur dalam komunikasi massa adalah sebagai berikut :
  • Sumber atau Komunikator. Sumber utama dalam sebuah kegiatan komunikasi massa adalah lembaga atau badan organisasi atau orang yang bekerja dengan fasilitas lembaga atau organisasi. Pengertian sumber dalam penelitian ini ialah stasiun televisi 
  • Pesan atau message. Merupakan informasi dari yang akan ingin disalurkan atau dibagikan kepada massa yang dianggap memiliki tingkat kebutuhan pasar yang cukup kuat. Informasi atau pesan itu sendiri juga memiliki beragam karakter pesan untuk penyampaiannya, Wright (1977) memberikan karakteristik pesan dalam komunikasi massa sebagai berikut :
    Publicity. Pesan-pesan bersifat terbuka untuk umum atau publik;
    Rapid. Pesan dalam komunikasi massa dapat mencapai pemirsa yang luas dalam waktu yang singkat serta dilakukan secara terus-menerus;
    Transient. Pesan dalam komunikasi massa bersifat sementara dan bukan permanent; 
  • Saluran atau Channel. Unsur ini menyangkut semua peralatan mekanik yang digunakan untuk menyebarluaskan pesan-pesan komunikasi massa, bisa juga disebut sebagai media penunjang untuk menyampaikan pesan.dapat melalui mulut ke mulut atau dapat di bantu oleh peralatan elektronik 
  • Penerima atau receiver. Unsur ini berkaitan dengan sasaran atau target yang ingin dituju dalam komunikasi massa. Menurut Wright, penerima pesan dalam komunikasi massa memiliki karakteristik seperti :
    - Large (besar). Besarnya mass audience bersifat relatif, menyebar di berbagai lokasi, dan tidak saling berinteraksi satu sama lain secara langsung.
    - Heterogen (beraneka ragam). Sasaran komunikasi massa bersifat heterogen, yaitu sangat beragam dari berbagai lapisan masyarakat.
    - Anonim (tidak saling mengenal). Baik komunikator maupun komunikan dalam komunikasi massa tidak saling mengenal satu sama lain. 
  • Effect atau Akibat. Efek merupakan perubahan-perubahan yang terjadi didalam diri pemirsa sebagai akibat dari pesan-pesan media. Namun yang diberikan oleh media massa terkadang tidak pernah berorientasi pada kehendak pasar. Media hanya ingin memberikan sebuah informasi yang dianggap seolah-olah memang sebuah realitas. Ada dua jenis efek yang dapat timbul dalam diri pemirsa :
    - Efek Kognitif . Efek yang dapat mengubah nilai yang saat ini sudah ada dan telah terpelihara di dalam masyarakat.
    - Efek Afektif . Efek ini merupakan proses yang berhubungan dengan emosi dan perasaan seseorang, seperti ketakutan, kegelisahan. 

Namun bukan saja dari segi individu manusia saja, karena dari segi aspek sosial ekonomi pun media memiliki dampak, menurut Steven H. Chaffe menyebutkan ada lima hal tentang efek komunikasi massa dan keberadaannya sebagai benda fisik, yaitu :
  • Efek Ekonomi: Kehadiran media massa menggerakkan berbagai usaha-produksi, distribusi-konsumsi “jasa” media massa. Kehadiran surat kabar berarti menghidupkan pabrik pensuplai kertas koran, menyuburkan pengusaha percetakkan dan grafika, serta memberi pekerjaan pada wartawan, ahli perancang grafis, pengedar, pengecer, pencari iklan dan sebagainya. 
  • Efek Sosial: Berkenaan dengan perubahan struktur atau interaksi sosial akibat kehadiran media massa. Sudah diketahui bahwa kehadiran televisi menghadirkan status sosial pemiliknya. Di pedesaan, televisi telah membetuk jaringan-jaringan interaksi sosial yang baru. Pemilik televisi sekarang menjadi pusat perhatian jaringan sosial, yang menghimpun tetangga disekitarnya, dan penduduk desa sosiologi. 

Sementara itu, Riswandi (2009) membagi karakteristik komunikasi massa sebagai berikut :
  • Komunikator Terlembagakan. Komunikator dalam bentuk lembaga, oleh karena itu jangkauannya (khalayak, massa) menjadi sangat luas, misalnya televisi, radio, dll 
  • Komunikasi melalui media massa pada dasarnya ditujukan pada khalayak yang sangat luas, heterogen, anonim, tersebar dan tidak mengenal batas geografis dan kultural. 
  • Bentuk kegiatan melalui media massa bersifat umum, dalam arti perorangan atau pribadi. Isi pesan yang disampaikan menyangkut kepentingan orang banyak, tidak menyangkut kepentingan orang perorangan atau pribadi. 
  • Pola penyampaian pesan media massa berjalan secara cepat dan mampu menjangkau khalayak luas, bahkan mungkin tidak terbatas baik secara geografis maupun kultural, karakteristik ini menyebabkan media massa disebut sebagai message multiplier, yaitu memiliki kemampuan menyampaikan pesan secara cepat dan mampu menjangkau khalayak luas. 
  • Penyampaian pesan melalui media massa cenderung berlangsung satu arah. Umpan balik / feedback dari khalayak berlangsung secara tertunda / delayed feedback. 
  • Kegiatan komunikasi melalui media massa dilakukan secara terencana, terjadwal, dan terorganisasi. 
  • Penyampaian pesan melalui media massa dilakukan secara berkala 
  • Isi pesan yang disampaikan melalui media massa mencakup berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan, baik yang bersifat informatif, edukatif, maupun hiburan. 
  • Media massa mengutamakan unsur isi daripada hiburan. 
  • Media massa menimbulkan keserempakan. Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi lainnya adalah, komunikasi / khalayak yang menjadi sasaran pesan yang heterogen, luas, dan anonim tersebut secara serempak pada waktu yang bersamaan menerima pesan yang sama pula 
  • Kemampuan respon alat indera yang terbatas 

Karakteristik Isi Pesan Media Massa

Berikut adalah beberapa karakteristik pesan yang disampaikan melalui media massa :
  • Novelty (baru). Pesan yang disampaikan selalu menyertakan update pesan terbaru. 
  • Jarak (proximity). Jarak terjadinya suatu peristiwa dengan tempat dipublikasikannya peristiwa itu, mempunyai arti penting. Khalayak akan tertarik untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan langsung dengan kehidupannya dan lingkungannya. 
  • Popularitas. Liputan tentang tokoh, organisasi, lokasi yang diikenal akan lebih menarik perhatian. 
  • Pertentangan / konflik. Hal-hal yang lebih berisi pertentangan baik berbentuk dalam bentuk kekerasan ataupun perbedaan pendapat biasanya akan lebih disukai khalayak. 
  • Komedi. Manusia pada dasarnya tertarik pada hal-hal lucu dan menyenangkan. 
  • Seks dan keindahan
  • Emosi. Hal-hal yang berkaitan dan menyentuh kebutuhan dasar / basic needs manusia seringkali bisa menimbulkan emosi dan simpati khalayak. 
  • Nostalgia. Pengertian nostalgia disini merujuk pada hal-hal yang mengungkapkan pengalaman di masa lalu. 
  • Human interest. Setiap orang pada dasarnya ingin mengetahui segala peristiwa atau hal-hal yang menyangkut kehidupan orang lain. 

Fungsi Komunikasi Massa

Apabila komunikasi dipandang dari arti yang lebih luas tidak hanya diartikan sebagai pertukaran berita, informasi dan pesan saja, tetapi sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai tukar menukar data, fakta, dan ide maka fungsinya dalam sistem sosial adalah sebagai berikut :
  • Surveilance (Pengawasan) : Fungsi pengawasan ialah sebagai alat bantu khalayak masyarakat guna mendapatkan peringatan dari media massa yang menginformasikan tentang ancaman, contohnya : ancaman dari angin topan, gempa, meletusnya gunung merapi, kondisi efek yang memprihatinkan, tayangan inflasi atau adanya serangan militer. 
  • Fungsi pengawasan instrumental adalah penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu pemirsa di dalam kehidupan sehari-hari. 
  • Interpretation (Penafsiran): Fungsi penafsiran hampir mirip dengan fungsi pengawasan. Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran atau tanggapan sementara terhadap kejadian-kejadian penting. Organisasi atau industri media memilih dan memutuskan peristiwa-peristiwa yang dimuat atau ditayangkan. 
  • Entertaiment (Hiburan): Televisi adalah media massa yang mengutamakan sajian hiburan, hampir tiga perempat bentuk siaran televisi setiap hari merupakan tayangan hiburan 

Media Massa

Menurut Denis McQuail (2000), media massa adalah media yang mampu menjangkau massa dalam jumlah besar dan luas (university of reach), bersifat umum dan mampu memberikan popularitas kepada siapa saja yang muncul di media massa.

Dalam perkembangannya media massa merupakan sumber pembentukan karakter serta kebudayaan yang ada di dalam masyarakat. Oleh karena itu pengamatan di dalam media massa dan masyarakat akan selalu memberikan gambaran yang dinamis dan sejalan dengan perubahan yang terjadi di dalam masyarakat. Selain itu perkembangan media tidak hanya mencakup perspektif media tetapi perkembangan media pun menjadi sangat penting dalam sebuah proses perkembangan masyarakat yang selalu di dalam masa transisi dan mengalami perubahan baik bidang ekonomi, poltik, sosial.

Jenis-Jenis Media Massa

Media massa, sebagai media yang menunjang komunikasi massa terbagi atas 2 jenis, yaitu media cetak dan media elektronik.

1. Media Cetak. Bentuk media yang mengutamakan fungsinya sebagai media yang dapat meyampaikan informasi. Maka media cetak terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar, atau kolom dalam tata warna dan halaman putih, dengan fungsi utama untuk memberikan informasi atau menghibur. Media cetak juga dapat digunakan sebagai suatu dokumen atas segala hal yang dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa yang ditangkap oleh jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan sebagainya. Yang disusun sesuai dengan susunan rubrik yang sudah disesuaikan dengan temanya

2. Media Elektronik. Merupakan media komunikasi atau media massa yang menggunakan alat-alat elektronik (mekanis), media elektronik kini terdiri dari:
  • Radio. Media massa elektronik tertua dan paling fleksibel. Keunggulan radio siaran ini adalah berada dimana saja, apabila surat kabar memperoleh julukan sebagai kekuatan keempat, maka radio siaran mendapat julukan kekuatan kelima atau the fifth estate. Hal ini disebabkan karena siaran radio juga dapat melakukan fungsi control sosial seperti surat kabar, di sampng empat fungsi lainnya, yaitu memberi informasi, menghibur, mendidik, dan melakukan persuasi. 
  • Film. Motion pictures atau film adalah bentuk dominan dari komunikasi massa visual di belahan dunia ini. Lebih dari ratusan juta orang menonton film di bioskop, film televisi, dan film video laser setiap minggunya. 
  • Televisi. Sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang memiliki arti masing-masing jauh ( tele) dan tampak ( vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Pada dasarnya media televisi lahir karena perkembangan teknologi. Peletak dasar utama teknologi pertelevisian adalah Paul Nipkow dari Jerman yang dilakukannya pada tahun 1884. Ia kemudian menemukan sebuah alat yang kemudian disebut sebagai Jantra Nipkow atau Nipkow Sheibe. Penemuannya tersebut melahirkan electrische teleskop atau televisi elektris. (Warren K. Agee., Phillip H Ault & Edwin Emery. 2001: 364) 
  • Internet. Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Dapat diartikan Internet adalah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket ( packet switching communication protocol). Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu pengetahuan, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan pada mesin pencari seperti “Google”, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah dan cepat atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran ( decentralization) informasi dan data secara ekstrim. 

Dampak Komunikasi Massa

Efek komunikasi massa adalah setiap perubahan yang terjadi pada komunikan atau penerima pesan akibat menerima pesan dari suatu sumber. Perubahan ini diketahui dari tanggapan-tanggapan yang diberikan komunikan sebagai umpan balik. Dalam komunikasi massa, ketika komunikator tidak bertatap muka secara langsung dengan komunikannya, umpan balik menjadi sulit diperoleh langsung, ada penundaan respon, pengetahuana masscomunicator terhadap mass audience menjadi kurang.

Menurut Steven H. Chaffee, efek kehadiran media massa sebagai obyek fisik :
  • Dampak ekonomis. Menggerakkan usaha dalam berbagai bidang. 
  • Dampak sosial. Berkaitan dengan perubahan pada struktur atau interaksi sosial sebagai akibat kehadiran media massa. Misalnya, pemilikan media massa (msial : televisi berlangganan) telah meningkatkan status sosial pemiliknya. 
  • Dampak pada penjadwalan kegiatan. Berpengaruh pada jadwal kegiatan dan kebiasaan individu.. 
  • Media massa sebagai penyaluran perasaan. Seringkali orang menggunakan media untuk menghilangkan perasaan tertentu seperti kesepian, marah, kecewa, bosa, dll. 
  • Dampak menumbuhkan perasaan tertentu. Kehadiran massa bukan saja dapat menghilangkan perasaan tidak enak pada diri seseorang, tetapi juga dapat menumbuhkan perasaan tertentu. 

Dampak Pesan Media Massa

Dampak Kognitif
Dampak ini terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami, atau dipersepsi oleh khalayak. Dampak ini berkaitan dengan penyampaian informasi, pengetahuan, dan kepercayaan yang diberikan oleh media massa.

Menurut Mc Luhann media massa adalah perpanjangan alat indera manusia. Melalui media massa kita memperoleh informasi tentang benda, orang, peristiwa, atau tempat-tempat yang belum pernah kita lihat dan kunjungi secara langsung. Realitas yang ditampilkan adalah realitas yang sudah diseleksi. Televisi memiliki tokoh-tokoh tertentu yang ingin ditampilkan dan mengesampingkan tokoh-tokoh lainnya.

Karena media massa melaporkan dunia nyata secara selektif, maka sudah tentu media massa akan mempengaruhi citra kita tentang lingkungan sosial yang bias dan tidak cermat. Oleh karena itu muncul apa yang disebut stereotype.

Dampak Afektif
Dampak afektif bila pesan yang disebarkan media massa mengubah apa yang dirasakan, disenangi, atau dibenci oleh khalayak. Dampak ini berkaitan dengan perasaan, rangsangan emosional, sikap, atau nilai.

Dampak Konatif / Behavioral

Dampak media massa sampai pada tahap ini apabila pesan-pesan yang disebarkan media massa mendorong Anda untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu. Misalnya usai menyaksikan suatu tayangan berita tentang bencana, kemudian kita tergerak untuk langsung menyumbang.

Dampak-dampak tersebut diatas akan semakin kuat, apabila ditunjang dengan beberapa kondisi berikut :
  • Exposure (jangkauan pesan) 
  • Kredibilitas 
  • Konsonansi 
  • Signifikansi 
  • Sensitif 
  • Situasi kritis 
  • Dukungan komunikasi antarpribadi 


  • teori komunikasi massa
  • makalah komunikasi massa
  • karakteristik komunikasi massa
  • komunikasi massa adalah
  • model komunikasi massa
  • teori-teori komunikasi massa
  • proses komunikasi massa
  • komunikasi massa pdf
  • jurnal komunikasi massa
  • macam macam teori komunikasi massa

Posting Komentar untuk "Pengertian dan Karakteristik Komunikasi Massa"